Selasa, 27 November 2012

Setting Jaringan Di Linux

Setting Jaringan Di Linux Ada sebagian orang yang bingung apa yang harus dilakukan saat suatu komputer terhubung dengan suatu jaringan. pada artikel ini saya mencoba untuk memberi sedikit tips seting jaringan di linux. karena ada sebagian pengguna linux bingung bagai mana cara menyeting jaringannya, walau pun sekarang sudah banyak linux keluaran versi yang baru memberikan beberapa kemudahan dalam melakukan penyetingan jaringan atau dengan kata lain sudah menggunakan GUI (General User Interface) sepeti pada windows. Dalam melakukan penyetingan jaringan ini saya akan membahas mengenai 3 hal yaitu menyeting ip, menyeting samba, menyeting koneksi internet. untuk menyeting kita menggunakan beberapa perintah yang ada pada console linux. Yang pertama Menyeting ip bertujuan untuk menjukan atau memeberi id pada komputer kita yang akan terhubung dengan jaringan, sehingga baik itu komputer kita atau komputer lain dapat saling berkomunikasi. harus di ingat bahwa dalam melakukan kita harus masuk sebagai user dengan prioritas tinggi atau administrator sering disebut juga root “#”. buka console atau terminal pada linux anda kemudian masuk sebagai user root dengan perintah $su root Setelah itu kita masukan ip yang kita mau sesuai dengan jaringan yang kita gunakan #ifconfig [eternet][space][ip_anda][space][netmask][broad_cast] #ifconfig eth0 192.168.123.2 netmask 255.255.255.0 Jika dalam jaringan yang anda gunakan terdapat gateway tinggal tambahkan #route[space][add][space][default][space][ip_gateway] #route add default gw 192.168.123.1 Jika kita ingin kedua peintah tersebut autorun saat kita manjalankan linux, tinggal kita menambah kan kedua perintah diatas kedalam file /etc/init.d/boot.local atau /etc/rc.d/rc.local pada redhat dengan menggunakan editor text #pico /etc/init.d/boot.local ifconfig eth0 192.168.123.2 netmask 255.255.255.0 route add default gw 192.168.123.1 Dan apabila pada jaringan anda terdapat DNS Server tinggal ditambahkan ip_DNS nya saja pada file /etc/resolv.conf, kita dapat mengedit dengan tex editor vi , pico , dan lain lain #pico /etc/resolv.conf Apabila pada jaringan anda tidak terdapat gateway dan DNS Server maka tidak perlu dilakukan perintah tersebut dilakukan cukup ifconfig saja oke jika pada tahap ini tidak ada masalah maka sukses pertama sudah anda selesaikan, jika error pada perintah ifconfig maka bisa jadi Ethernet nya blom kedetek. untuk mendeteksi nya ketikan #lsmod[space][pipe][grep][space][ethernet] Atau #lsmod | grep PCI #lsmod | grep eth Jika terdeteksi tinggal di modprobe #modeprobe[space][nama_ethernet] Untuk men disable jaringan cukup dengan mengetikan #/etc/init.d/network stop Untuk redhat #/etc/rc.d/network stop Yang kedua Pada bagian ini kita akan membicarakan tentang sharing file di linux ini bertujuan agar kita bisa berbagi file dengan komputer lain, tidak lucu kan kalau bisa jaringan tapi tidak bisa sharing file, “kembali ke console atau terminal”. untuk sharing file kita menggunakan samba apa itu samba, samba adalah suatu prangkat aplikasi UNIX yang menggunakan protocol SMB (server message block). pada linux dengan versi terbaru sudah tersedia perangkat samba ini namun jika belum tersedia, kita bisa download di : http://samba.org/ untuk instalasinya paket source dengan # tar[space][options][nama_file] #tar –xjzvf smb-scripts-server-xxx.tar. bz2 #cd #./configure #make #make install Setelah selesai instalasi saat nya konfigurasi kita bisa mengedit file /etc/samba/smb.conf dengan editor text #pico /etc/samba/smb.conf # smb.conf is the main Samba configuration file. You find a full commented # version at /usr/share/doc/packages/samba/examples/smb.conf # Date: xxxx-xx-xx [global] workgroup = Linux os level = 2 time server = Yes unix extensions = Yes encrypt passwords = yes map to guest = Bad User printing = CUPS printcap name = CUPS socket options = SO_KEEPALIVE IPTOS_LOWDELAY TCP_NODELAY wins support = No veto files = /*.eml/*.nws/riched20.dll/*.{*}/ server string = Samba_server domain master = false domain logons = no local master = no preferred master = auto ;; ldap server = 127.0.0.1 ;; security = user [Home] comment = Home directory path = /home writable = yes browseable = yes printable = no secara default seperti tampilan di atas untuk melakukan perubahan dapat dilakukan dengan menabahkan perintah pada baris berikutnya [nama_folder_sharing] comment = keterangan_folder path = letak_folder writable = optionsnya browseable = optionsnya printable = optionsnya contoh [Musik] comment = Multimedia path = /home/guest/musik writable = no browseable = yes printable = no untuk [global] merupakan setingan samba secara keseluruhan, kita dapat merubah sedikit sesuai dengan keperluan “workgroup = Linux” nama workgroup yang digunakan adalah linux, “server string = Samba_server” pemberian mana komputer anda dijaringan dengan nama Samba_server. sebagai contoh kita ubah setingan [global] [global] workgroup = Aliya os level = 2 time server = Yes unix extensions = Yes encrypt passwords = yes map to guest = Bad User printing = CUPS printcap name = CUPS socket options = SO_KEEPALIVE IPTOS_LOWDELAY TCP_NODELAY wins support = No veto files = /*.eml/*.nws/riched20.dll/*.{*}/ server string = kemal domain master = false domain logons = no local master = no preferred master = auto ;; ldap server = 127.0.0.1 ;; security = user Jika kita mau menambah file yang mau disharing tinggal tambahkan pada baris berikutnya dengan [nama_folder_sharing] comment = keterangan_folder path = letak_folder writable = optionsnya browseable = optionsnya printable = optionsnya setelah anda selesai melaukan seting pada samba kini saat nya kita restart sambanya dengan perintah #/etc/init.d/smb restart Untuk redhat #/etc/rc.d/smb.local restart Untuk men disable samba cukup mengganti “restart” dengan “stop” Untuk mengetes apakah samba sudah berjalan, coba kita buka broser kita, dalam hal ini saya menggunakan Konqueror bawaan KDE. pada Konqueror cukup ketikan “smb://ip_komputer” Sedangkan untuk melihat work group yang lain cukup ketikan “smb:/” Pada saat membuka computer kita samba meminta autentifikasi ini dapat dihilangkan dengan menambah 2 bari test pada [global] yaitu guest ok = yes guest only = yes sehingga menjadi [global] workgroup = Aliya os level = 2 time server = Yes unix extensions = Yes encrypt passwords = yes map to guest = Bad User printing = CUPS printcap name = CUPS guest ok = yes guest only = yes socket options = SO_KEEPALIVE IPTOS_LOWDELAY TCP_NODELAY wins support = No veto files = /*.eml/*.nws/riched20.dll/*.{*}/ server string = kemal domain master = false domain logons = no local master = no preferred master = auto ;; ldap server = 127.0.0.1 ;; security = user Nah jika tetap mau menggunakan kode autentifikasi maka kita harus mengeset nya terlebih dahulu dengan perintah #smbpasswd[space][option][space][nama_user_dikomputer_anda] Yang ketiga Pada tahap ini kita akan melakukan seting pada koneksi internet, dalam hal ini saya menggunakan vpn. jika pada linux yang anda gunakan belum punya vpn maka bisa download : http://openvpn.net/ atau http://openvpn.net/index.php/access-server/download-openvpn-as.html tinggal di extract dan di install #tar –xzvf vpn.tgz #cd vpn #./runme.sh Setelah selesai instalasi maka kita edit file /etc/ppp/chap_secret dan /etc/conf.d/ifcfg- pptp0 dengan text editor #pico /etc/ppp/chap_secret # Secrets for authentication using CHAP # client server secret IP addresses Tinggal tambahkan pada baris berikutnya sesuai kolom : client = id_user , server = ip_server_vpn , secret = password , IP addresses = ip_kita ,sehingga menjadi # Secrets for authentication using CHAP # client server secret IP addresses 113040015 10.14.203.5 kerenlah 192.168.123.2 Pada /etc/conf.d/ifcfg-pptp0 tinggal di edit #pico /etc/contab/ifup PEERDNS=”no” DEVICE=”pptp0″ ONBOOT=”no” USERCTL=”yes” PERSIST=”no” DEBUG=”no” DEFROUTE=”no” PPPOPTIONS=”" MRU=”" MTU=”" IDLETIMEOUT=”" VPN_HOST=”IP_server_vpn” VPN_USER=”id_user” Sehingga menjadi PEERDNS=”no” DEVICE=”pptp0″ ONBOOT=”no” USERCTL=”yes” PERSIST=”no” DEBUG=”no” DEFROUTE=”no” PPPOPTIONS=”" MRU=”" MTU=”" IDLETIMEOUT=”" VPN_HOST=”10.14.203.5″ VPN_USER=”11040015″ Untuk menjalankan vpn anda harus masuk sebagai root dengan menjalankan perintah #ifup-pptp Untuk menghentikan #ifdown-pptp Menyeting browser, pada linux kita bisa menggunakan Konqueror namun jika pada linux anda terdapat mozilla dapat digunakan juga. Tahap menyeting Konqueror. - buka Konqueror kemudian klick setting , configure pilih proxy , use proxy dan pilih mauly kemudian kilck setup ,masukan ip_proxy nya - Kemudian tab pilih SOCKS pilih enable socks dan pilih auto detect - Untuk mozilla , caranya gampang tinggal klick tools, options, advanced, network,setting , maual configuration, kemudian masukan ip_proxy semua setingan telah selesai semoga sukses dan bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar